Brain And Spine

Penyakit Parkinson Adalah

Penyakit Parkinson Adalah Penyakit yang Menyerang Sel Saraf Otak Seperti Petinju Muhammad Ali

Penyakit Parkinson adalah suatu bentuk terganggunya sistem saraf pusat yang memengaruhi gerakan.

Atau juga bisa dikatakan Parkinson adalah penyakit yang menyerang saraf akibat adanya kerusakan atau gangguan sekelompok sel saraf di substantia nigra otak.

Brain and Spine Center – RSU Bunda Jakarta

Meskipun kecil, sel-sel saraf ini memproduksi dopamin dan neurotransmiter lainnya yang berperan penting dalam gerakan-gerakan otot.

Bila sel saraf sebagai ‘pabrik’ penghasil dopamin rusak dan produksinya terhenti, maka fungsi saraf pun juga terpengaruh yang ujung-ujungnya tubuh tidak bisa mengendalikan gerakan tubuh sendiri.

Kerusakan sel saraf otak inilah yang menjadi biang keladi menurunnya kadar dopamin sehingga berujung pada munculnya gejala Parkinson.

Penyakit Parkinson disebabkan oleh apa, hingga kini belum bisa dipastikan. Apakah penyakit Parkinson keturunan atau secara genetik, juga belum bisa disimpulkan.

Penyakit Parkinson Adalah Penyebab Tremor

Awalnya, nama penyakit ini berasal dari penemunya yaitu James Parkinson (tahun 1817) yang menemukan gejala kelumpuhan dan tremor (gemetar).

Meskipun kecil, kelompok sel saraf bisa dianggap sebagai pabrik penghasil dopamin, yang berperan besar untuk mengatur gerakan otot.

Setelah sel-sel saraf tersebut mati atau mengalami kerusakan dan produksi dopamin berhenti, maka fungsi saraf akan terganggu, sehingga gerakan pun muncul yang tidak bisa Anda kendalikan.

Penyakit Parkinson apa bisa bisa sembuh total? Hal ini masih terus menjadi pertanyaan saat berkonsultasi dengan dokter. Namun biasanya obat-obatan tertentu dapat membantu mengendalikan gejala penyakit ini.

Parkinson lebih sering pada laki-laki dan usia lebih dari 60 tahun. Penyakit inilah yang dialami oleh salah satu petinju dunia yaitu Muhammad Ali, akibat benturan kepala berulang saat bertinju.

Ini Dia Gejalanya 

Penyakit ini memiliki tanda dan gejala yang khas, yakni pada otot anggota gerak berupa tremor. Gejala inilah merupakan keluhan utama oleh penderitanya.

Tremor biasa muncul saat istirahat atau diam (resting tremor). Tak hanya pada tangan, wajah dan tungkai juga bisa mengalaminya.

Gejala lainnya meliputi tubuh menjadi kaku, gerakan jadi lambat, gerakan tak terkontrol (pada lengan, kaki, wajah, badan).

Cara berjalan juga terpengaruh menyebabkan langkah kaki menjadi pendek sehingga tampak seperti Anda menyeret kaki atau seperti jalannya robot.

Berikut gejala lainnya:

-ekspresi wajah seperti topeng (hipomimia)

-tulisan semakin kecil (mikrografia)

-saat berbicara, volume suara mengecil (hipofonia) dan monoton

-kehilangan keseimbangan dan menurunnya refleks sehingga mudah jatuh

-gangguan mental seperti depresi

-demensia

-gangguan berkemih, seperti retensi urine,

-saluran cerna terganggu (konstipasi)

-masalah pada fungsi seksual (disfungsi ereksi)

-gangguan tidur/insomnia

-terganggunya sistem indera, seperti menurunnya daya penciuman (hiposmia)

rasa kesemutan dan kram (distonia)

-penurunan fungsi penglihatan

-air liur berlebihan (sialorrhea)

-kepala terasa ringan

Gejala muncul secara perlahan dan bisa memburuk seiring waktu. Apakah bahaya penyakit Parkinson karena dapat memengaruhi kualitas hidup akibat tidak bisa beraktivitas leluasa seperti sebelumnya.

Apa Obat Pilihan Untuk Penyakit Parkinson?

Metode pengobatan utamanya bertujuan untuk membantu meredakan gejala sehingga kualitas hidup juga meningkat.

Berikut obat penyakit Parkinson:

-Levodopa untuk membantu ‘mengisi’ atau mencukupi kadar dopamin

-Agonis dopamin

-Antikolinergik, untuk membantu mengatasi kekakuan dan tremor.

-Amantadine untuk membantu memperbaiki gerakan tak sadar (diskinesia).

-Penghambat Katekol O-metiltransferase (COMT).

-Penghambat MAO B untuk menghambat kerja enzim monoamine oxidase B yang memecah dopamin pada otak.

Diet sehat seimbang dapat membantu memenuhi kecukupan asam lemak omega-3 yang memiliki manfaat bagi penderita penyakit ini.

Selain itu, berolahraga juga ada manfaatnya. Latihan stretching, strengthening, dan keseimbangan bisa membantu meningkatkan atau memperbaiki kecepatan gaya jalan, dan menjaga keseimbangan membaik sehingga bisa melakukan aktivitas harian.

Umumnya, sebagian besar penyakit ini mendapatkan penanganan berupa obat-obatan dan terapi pendukung lainnya, misalnya fisioterapi.

Tetapi tak jarang juga, penyakit Parkinson yang sudah berlangsung lama dan tidak ada perbaikan dengan obat, memerlukan tindakan bedah yang sebelumnya dokter perlu melakukan evaluasi yang lengkap.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *