RSU Bunda Jakarta

Stenosis Spinal Adalah Menyempitnya Rongga Tulang Belakang

Stenosis spinal adalah

Stenosis spinal adalah spinal stenosis akibat adanya penyempitan lubang tulang belakang. Penyempitan ruas tulang belakang menyebabkan berbagai gejala yang mungkin akibat adanya tekanan pada saraf tulang belakang.

Brain and Spine Center – RSU Bunda Jakarta

Artinya stenosis adalah penyempitan. Sedangkan spinal (spine) adalah sekumpulan tulang belakang atau vertebra. Tulang belakang ini menjaga stabilitas tubuh dan menopang tubuh.

Stenosis spinal merupakan kejadian kronik dengan proses yang berjalan lambat namun cukup progresif.

Apa Penyebab Terjadinya Penyempitan Tulang Belakang?

Penyebab stenosis spinalis sebenarnya cukup banyak, antara lain:

  • Proses menuanya seseorang dapat membuat perubahan alami di semua jaringan tubuh termasuk tulang belakang dan strukturnya. Struktur tersebut bisa menebal atau menyempit.
  • Dinding bantalan tulang belakang mulai melemah hingga menonjol sampai menjepit saraf tulang belakang. Kondisi ini dinamakan hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf terjepit.
  • Tumor di sumsum tulang belakang, yang dapat mengakibatkan penyempitan rongga tulang belakang dan syaraf kejepit tulang belakang.
  • Cedera tulang belakang akibat dislokasi/bergesernya tulang belakang, fraktur/patah tulang.
  • Kelainan tulang belakang kongenital

Jadi dapat dikatakan stenosis adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan keluhan nyeri tulang belakang karena saraf kejepit.

Gejala Spinal Stenosis

Gejala bergantung pada lokasi penyempitan lubang tulang belakangnya. Berikut jenis stenosis tulang belakang:

  • Lumbar spinal stenosis (lumbar stenosis/spinal stenosis lumbal), penyempitan terjadi pada ruas tulang pinggang/punggung bawah. Gejalanya mati rasa atau kesemutan pada bagian tungkai dan kaki, nyeri pinggang atau low back pain, kram/nyeri pada kaki saat berdiri lama atau saat berjalan. Bila memburuk dapat menyebabkan gangguan fungsi buang air kecil atau buang air besar.
  • Cervical spinal stenosis (stenosis leher), menyempitnya lubang tulang belakang tulang leher. Gejalanya antara lain tangan kesemutan, kaki kesemutan hingga telapak kaki, melemahnya tangan dan kaki, nyeri leher kiri atau nyeri leher kanan, pergerakan tangan terganggu misalnya saat mengancingkan baju.

Gejala bisa semakin memburuk bila tidak mendapatkan pengobatan stenosis spinalis secara memadai. Bahkan bisa memunculkan beberapa komplikasi stenosis spinal. Komplikasi tersebut bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan, tidak bisa mengatur fungsi berkemih, hingga kelumpuhan.

Jadi secara umum gejalanya bergantung pada lokasi stenosis dan saraf yang terpengaruh.

Gejala dapat terus memburuk seiring waktu akibat adanya tekanan pada medulla spinalis atau myelopathy atau mielopati. Akibat kompresi atau tekanan atau jepitan saraf tulang belakang, gejala yang muncul adalah radikulopati yaknti nyeri, kebas/baal/kesemutan, dan kelemahan otot.

Apakah spinal stenosis berbahaya tentu dapat menurunkan kualitas hidup akibat memiliki risiko tinggi terjadinya kelumpuhan bila tak mendapatkan penanganan yang tepat.

Akibat adanya  kompresi pada saraf tulang belakang, maka diperlukan tindakan dekompresi. Dekompresi adalah melepaskan atau menghilangkan kompresi atau jepitan atau tekanan.

Pemeriksaan dan Pengobatan Spinal Stenosis

Spinal stenosis MRI menjadi pemeriksaan tambahan atau penunjang setelah dokter melakukan pemeriksaan fisik lengkap. Didukung hasil pemeriksaan radiologis dan Anda mengalamis tenosis spinal, maka penanganannya akan disesuaikan.

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) akan dokter berikan atau resepkan untuk membantu meredakan nyeri. Setelah itu, dokter mungkin akan melakukan injeksi kortikosteroid untuk membantu meredakan peradangan sehingga nyeri pun menjadi berkurang.

Bila menyempitnya rongga tulang belakang ini menyebabkan kompresi saraf atau saraf kejepit, dokter akan melakukan dekompresi saraf tulang belakang tersebut. Teknik dekompresi ini akan dokter lakukan dengan bius lokal sehingga proses pemulihannya cepat. Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS) adalah solusi terkini atasi saraf terjepit tanpa perlu operasi terbuka seperti dulu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *