RSU Bunda Jakarta

Wajah Seperti Kesetrum Pipi Kiri Kesetrum Saat Makan Bisa Akibat Trigeminal Neuralgia

Wajah seperti kesetrum

Wajah seperti kesetrum atau terasa nyeri menusuk yang hebat, apa penyebab nyeri saraf wajah ini satu penyebabnya adalah trigeminal neuralgia.

Nyeri hebat di salah satu sisi wajah bisa muncul pada area hidung pipi rahang gusi gigi sampai bibir. Bila hal ini terjadi bisa membuat penderitanya merasakan nyeri seperti disilet atau ketusuk pisau. Tak bisa beraktivitas menjadi dampak terburuknya. Bahkan sampai menimbulkan keinginan bunuh diri dan penyakit ini dikenal dengan suicide disease.

Rasa nyeri tulang pipi sebelah kiri atau pipi seperti kesemutan serta wajah sebelah kiri terasa panas dapat terjadi secara spontan atau dipicu gerakan tertentu. Misalnya bicara, tersenyum, mengunyah, menggosok gigi, mencuci muka, menyentuh wajah, berdandan atau bercukur, udara dingin, serta getaran pada wajah saat berjalan atau saat di dalam kendaraan

Nyeri wajah sebelah kiri akibat trigeminal neuralgia dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu dan menyakitkan.

Mengapa saya merasakan nyeri wajah di satu sisi wajah saya, menjadi pertanyaan saat mengalaminya. hal ini pula yang membawanya untuk mencari tahu mengenai penyebab dan solusinya.

Apa Itu Trigeminal Neuralgia?

Trigeminal neuralgia adalah gangguan saraf yang menyebabkan nyeri hebat di wajah, terutama di satu sisi, seperti pipi kiri. Nama “trigeminal” berasal dari saraf trigeminal, yang merupakan saraf utama yang memberikan rasa di wajah.

Trigeminal neuralgia, juga dikenal sebagai “tic douloureux”, adalah kondisi yang bisa sangat menyakitkan dan mengganggu kualitas hidup. Nyeri wajah sebelah kiri, nyeri gigi yang tidak sembuh-sembuh, atau pipi kiri nyeri hebat bisa menjadi tanda dari kondisi ini.

Neuralgia Trigeminal, Penyebab Wajah Seperti Kesetrum

Bila penyebabnya adalah trigeminal neuralgia, kondisi ini bisa muncul akibat iritasi atau tekanan pada saraf trigeminal. Saraf trigeminal ini mengirimkan sinyal rasa dari wajah ke otak. Ketika saraf ini mengalami iritasi atau tekanan, sinyal nyeri yang dikirimkan bisa sangat kuat dan tiba-tiba.

Ada beberapa penyebab nyeri hebat pada wajah, di antaranya:

  1. Pembuluh Darah Menekan Saraf: Kadang-kadang, pembuluh darah di dekat saraf trigeminal bisa menekan saraf ini, menyebabkan iritasi dan nyeri.
  2. Tumor: Tumor yang tumbuh di dekat saraf trigeminal bisa menekan saraf dan menyebabkan nyeri.
  3. Kerusakan Saraf: Cedera atau infeksi pada saraf trigeminal .
  4. Multiple Sclerosis (MS): Pada pasien MS, lapisan pelindung saraf (myelin) bisa rusak, yang mempengaruhi saraf trigeminal.

Wajah Seperti Kesetrum, Gejala Trigeminal Neuralgia

Gejala utama trigeminal neuralgia adalah nyeri wajah yang parah, yang biasanya terjadi di satu sisi wajah. Beberapa gejala yang sering dirasakan meliputi:

  1. Nyeri Tiba-Tiba dan Intens: Nyeri bisa muncul secara tiba-tiba dan rasanya sangat tajam, seperti tersengat listrik. Nyeri ini biasanya berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit.
  2. Nyeri Terlokalisasi: Nyeri sering terjadi di daerah tertentu di wajah, seperti pipi kiri, rahang, atau dahi.
  3. Serangan Berulang: Nyeri bisa datang dan pergi dalam serangan yang berulang-ulang. Ada kalanya nyeri ini bisa sangat sering dan menyakitkan.
  4. Pemicu Nyeri: Beberapa aktivitas sehari-hari seperti mengunyah, berbicara, atau bahkan menyentuh wajah bisa memicu serangan nyeri.
  5. Nyeri Gigi: Nyeri wajah sebelah kiri sering kali mirip dengan nyeri gigi yang tidak sembuh-sembuh. Kadang-kadang, orang merasa nyeri ini mirip dengan nyeri gigi yang berdenyut-denyut, padahal penyebabnya adalah masalah pada saraf wajah.

Saraf Trigeminal Mempersarafi Area Mana Saja?

Saraf trigeminal adalah salah satu saraf utama di wajah yang terdiri dari tiga cabang utama, masing-masing mempersarafi area tertentu di wajah. Tiga cabang utama saraf trigeminal adalah:

  1. Cabang Oftalmik (V1): Mempersarafi area di sekitar dahi, mata, dan bagian atas hidung. Ini mencakup bagian atas wajah seperti dahi dan kelopak mata atas.
  2. Cabang Maksilar (V2): Mempersarafi area di pipi, rahang atas, dan bagian tengah hidung. Ini mencakup bagian tengah wajah seperti pipi dan gusi atas.
  3. Cabang Mandibular (V3): Mempersarafi area di rahang bawah, gusi bawah, dan bagian bawah mulut. Ini mencakup rahang bawah, dagu, dan bagian bawah mulut.

Gejala trigeminal neuralgia sering muncul di area yang dipersarafi oleh salah satu dari cabang-cabang ini, tergantung pada cabang mana yang terkena iritasi atau tekanan.

Aktivitas Pemicu Nyeri Wajah Sebelah Kanan

Beberapa aktivitas atau rangsangan tertentu bisa memicu serangan nyeri pada trigeminal neuralgia. Aktivitas atau pemicu ini mungkin termasuk:

  1. Mengunyah: Mengunyah makanan atau bahkan mengunyah permen karet bisa memicu nyeri karena otot-otot di sekitar rahang bergerak dan memberikan tekanan pada saraf trigeminal.
  2. Berbicara: Berbicara yang melibatkan gerakan mulut bisa memicu nyeri, terutama jika saraf trigeminal yang terkena berada di area mulut atau rahang.
  3. Menyentuh Wajah: Sentuhan ringan pada wajah, terutama di area yang dipersarafi oleh saraf trigeminal, bisa menyebabkan nyeri. Ini bisa terjadi ketika mengusap wajah atau saat menyentuh area tertentu dengan lembut.
  4. Paparan Udara Dingin: Terkadang, paparan udara dingin atau angin bisa memicu serangan nyeri, terutama jika saraf trigeminal sudah teriritasi.
  5. Mencuci Wajah: Aktivitas seperti mencuci wajah dengan air panas atau dingin bisa juga memicu nyeri, tergantung pada sensitivitas saraf trigeminal.

Pemeriksaan untuk Trigeminal Neuralgia

Untuk diagnosis trigeminal neuralgia, dokter akan melakukan beberapa langkah pemeriksaan sebagai berikut:

  1. Wawancara Medis: Dokter akan menanyakan riwayat medis dan gejala yang dirasakan pasien. Mereka akan bertanya tentang pola nyeri, lokasi nyeri, dan faktor pemicu.
  2. Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada wajah dan mungkin melakukan beberapa tes untuk mengecek refleks dan sensitivitas saraf trigeminal.
  3. Pencitraan: Untuk memastikan penyebab nyeri, dokter mungkin akan merujuk pasien untuk menjalani pencitraan, seperti:
    • MRI (Magnetic Resonance Imaging): Ini digunakan untuk melihat adanya pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal atau mencari kemungkinan tumor.
    • CT Scan: Kadang-kadang digunakan untuk melihat struktur tulang dan jaringan di sekitar saraf trigeminal.

Penanganan dan Pengobatan Wajah Seperti Kesetrum

Penanganan trigeminal neuralgia bertujuan untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Beberapa opsi pengobatan termasuk:

  1. Obat Saraf Trigeminal:
    • Antikonvulsan: harus dengan resep dokter. Obat ini   membantu mengurangi nyeri dengan mempengaruhi cara saraf mengirimkan sinyal.
    • Obat Antidepresan: Kadang-kadang, obat antidepresan juga bisa membantu mengurangi nyeri.
  2. Terapi Radiofrekuensi Ablasi: adalah metode yang menggunakan energi gelombang radio untuk mengurangi nyeri dengan memanipulasi saraf yang terkena. Terapi ini dilakukan dengan mengirimkan gelombang energi ke saraf trigeminal untuk mengurangi aktivitasnya dan mengurangi rasa nyeri. Terapi ini biasanya dilakukan secara rawat jalan dan dapat membantu mengurangi nyeri secara signifikan bagi pasien yang tidak merespons obat-obatan dengan baik.
  3. PBC (Percutaneous Balloon Compression): adalah prosedur di mana balon kecil dimasukkan ke celah antara saraf trigeminal dan pembuluh darah yang menekan. Prosedur ini umumnya dilakukan di rumah sakit dan dapat memberikan hasil yang baik dalam mengurangi nyeri untuk waktu yang lama.
  4. Prosedur Medis Lainnya:
    • Injeksi Steroid: Injeksi obat anti-inflamasi bisa membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
    • Operasi: Jika pengobatan obat tidak efektif,ada  prosedur bedah bisa dipertimbangkan, seperti dekompresi mikrovascular (microvascular decompression/MVD) untuk membebaskan tekanan pada saraf).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *