Telapak kaki terasa tebal dan kesemutan ada berbagai faktor penyebabnya. Baik itu karena posisi tubuh yang tidak nyaman, adanya gangguan saraf, atau masalah kesehatan lainnya.
Ketika merasakannya, bisa jadi ini merupakan tanda dari suatu gangguan pada sistem saraf atau peredaran darah. Namun, beberapa orang mungkin merasa khawatir jika gejala kesemutan ini tidak hilang-hilang, sehingga penting untuk mengetahui penyebab dan cara pengobatannya agar masalah ini tidak semakin parah.
Gejala ini bisa terjadi akibat berbagai faktor seperti masalah pada saraf, sirkulasi darah, atau bahkan posisi tubuh yang kurang nyaman. Untuk mendapatkan referensi medis yang tepat, penting untuk merujuk pada sumber yang kredibel, seperti jurnal medis atau pedoman dari organisasi kesehatan yang diakui.
Sebagai contoh, kaki kesemutan bisa disebabkan oleh kondisi seperti neuropathy, penekanan saraf, atau bahkan gangguan pada aliran darah. Beberapa kondisi medis, seperti diabetes atau gangguan sirkulasi, juga bisa mempengaruhi sensasi ini. Jadi, untuk mendalami lebih jauh tentang hal ini, mencari referensi medis dari jurnal seperti The Journal of Clinical Neurology atau Neurology bisa memberi penjelasan yang lebih akurat dan berbasis penelitian.
Telapak Kaki Terasa Tebal dan Kesemutan, Kenapa?
Kesemutan di kaki tidak hilang-hilang bisa menjadi tanda bahwa ada gangguan pada saraf atau peredaran darah. Salah satu penyebab utamanya adalah kompresi saraf, yang bisa terjadi jika seseorang duduk atau berdiri dalam waktu lama tanpa bergerak. Posisi yang tidak nyaman ini dapat menghambat aliran darah dan menekan saraf, menyebabkan rasa kesemutan atau kebas. Namun, jika kesemutan tersebut tidak hilang setelah beberapa saat, bisa jadi ada masalah medis lain yang lebih serius, seperti neuropati perifer atau bahkan gangguan sirkulasi darah.
Kenapa kaki kesemutan tidak hilang-hilang? Salah satu penyebab utama kesemutan yang menetap adalah gangguan pada sistem saraf perifer. Neuropati perifer terjadi ketika saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan. Penyebabnya ada beberapa kondisi, seperti diabetes, kekurangan vitamin B12, alkoholisme, atau infeksi virus tertentu.
Gangguan ini dapat menyebabkan gejala kesemutan, kebas, dan bahkan rasa nyeri pada kaki, yang bisa berlangsung cukup lama jika tidak segera mendapatkan pengobatan.
Mengapa Kaki Kesemutan Terus Menerus?
Salah satu faktor yang menyebabkan kesemutan terus menerus pada kaki adalah masalah dengan aliran darah. Jika darah tidak mengalir dengan baik ke kaki, maka saraf-saraf bagian tersebut bisa tertekan atau kekurangan oksigen. Pada akhirnya muncullah kesemutan atau kebas.
Penyebab lain yang mungkin adalah adanya kompresi saraf akibat posisi tubuh yang buruk atau penyakit tertentu, seperti hernia diskus (hnp lumbal atau saraf kejepit pinggang). Selain itu, masalah peredaran darah misalnya penyakit arteri perifer juga dapat menjadi penyebabnya.
Jika mengalami kaki kesemutan sebelah kanan atau sebelah kiri yang tidak hilang, mungkin ini adalah indikasi adanya masalah pada salah satu sisi tubuh. Kaki kesemutan sebelah kanan bisa penyebabnya adalah masalah di saraf atau pembuluh darah yang ada di sisi kanan tubuh. Sedangkan kaki kesemutan sebelah kiri juga bisa terjadi karena penyebab yang sama pada sisi kiri tubuh. Kondisi ini bisa lebih mengkhawatirkan. Apalagi jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri pada paha atau betis. Dengan begini, bisa saja kemungkinan menandakan adanya gangguan lebih serius pada sistem saraf atau peredaran darah.
Postur Tubuh yang Salah, Penyebab Kaki Kesemutan?
Penyebab kaki kebas dan cara mengatasinya sangat bergantung pada faktor yang menyebabkan gangguan tersebut. Jika kebas disebabkan oleh posisi tubuh yang tidak nyaman, seperti duduk terlalu lama atau tidur dalam posisi yang menekan saraf, perubahan posisi dan pergerakan tubuh dapat membantu mengurangi gejala. Namun, jika kebas terjadi akibat kondisi medis seperti diabetes, neuropati perifer, atau masalah pada pembuluh darah, maka pengobatan yang lebih spesifik mungkin diperlukan. Misalnya, pengobatan untuk diabetes, konsumsi suplemen vitamin B12 untuk kekurangan vitamin, atau obat-obatan yang dapat memperbaiki aliran darah.
Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan kaki kesemutan sebelah kiri tidak hilang adalah gangguan saraf yang disebut sciatica. Sciatica terjadi ketika saraf sciatic, yang merupakan saraf terbesar di tubuh manusia, terjepit atau teriritasi. Biasanya, sciatica menyebabkan rasa nyeri atau kesemutan pada satu sisi tubuh, mulai dari punggung bawah hingga kaki. Kondisi ini bisa disertai dengan rasa nyeri pada paha atau betis, yang membuat penderita merasa sangat tidak nyaman.
Telapak Kaki Terasa Tebal dan Kesemutan?
Penyebab lain dari kesemutan di kaki kanan atau kaki kesemutan yang terus-menerus adalah adanya masalah pada pembuluh darah, seperti penyakit arteri perifer. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang membawa darah ke kaki mengalami penyempitan atau pengerasan, sehingga aliran darah terhambat. Hal ini dapat menyebabkan kaki terasa kebas, kesemutan. Nyeri pun bisa cukup parah, terutama saat berjalan atau berdiri dalam waktu lama.
Kaki kesemutan sebelah kanan atau kiri yang disertai dengan rasa nyeri pada paha dan betis bisa menjadi gejala dari gangguan serius, seperti stenosis spinalis. Stenosis spinalis adalah penyempitan saluran tulang belakang yang dapat menekan saraf-saraf yang keluar dari tulang belakang, sehingga menyebabkan rasa sakit, kesemutan, dan kebas pada kaki. Kondisi ini seringkali memburuk seiring waktu jika tidak diobati dengan baik.
Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang juga dianggap sebagai penyebab kaki kesemutan dan nyeri. Misalnya, tarsal tunnel syndrome (sindrom saluran tarsal). Sindrom saluran tarsal terjadi ketika saraf tibialis di bagian pergelangan kaki terjepit. akibatnya, dapat menyebabkan kesemutan dan nyeri pada kaki. Jika masalahnya terletak pada tulang belakang, seperti saraf kejepit pinggang atau HNP lumbal. Maka dokter akan menyarankan epidural steroid injection, radiofrekuensi saraf kejepit, atau endoskopi tulang belakang.
Telapak Kaki Terasa Tebal dan Kesemutan
Bagaimana cara mengatasi kaki kiri kesemutan perlu diketahui agar aktivitas harian menjadi lancar kembali.
Pengobatan untuk kaki kesemutan dengan rasa nyeri pada paha dan betis sangat bergantung pada penyebabnya. Jika kesemutan akibat tekanan pada saraf (saraf kejepit), terapi fisik atau perawatan untuk memperbaiki postur tubuh dapat membantu mengurangi gejala. Endoskopi tulang belakang BESS kini bisa menjadi salah satu solusi sebagai cara menyembuhkan saraf kejepit.
Perawatan medis yang lebih intensif mungkin akan dokter sarankan. Misalnya obat-obatan atau prosedur medis tertentu. Tentunya akan tergantung pada penyebabnya.
Perubahan gaya hidup juga sangat penting dalam mengatasi masalah kaki kesemutan. Menghindari kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama. Olahraga secara teratur juga perlu untuk membantu meningkatkan atau memperbaiki kelancaran sirkulasi darah. Jangan lupa jaga pola makan yang sehat dapat membantu mencegah kaki kesemutan terjadi. Jika gejala kesemutan dan nyeri berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf untuk mendapatkan diagnosa yang tepat dan perawatan yang sesuai.