Sering Nyeri Punggung, Aktivitas pun Banyak yang Terganggu

Sering nyeri punggung kayaknya membuat hidup tidak asik lagi. Kebayang kan, banyak aktivitas yang terganggu atau tertunda.

Nyeri pada tulang belakang, area punggung khususnya, adalah salah satu keluhan medis yang paling sering dialami oleh banyak orang. Dan kalau berkepanjangan, bisa membuat yang mengalaminya datang berkonsultasi dengan dokter spesialis hnp yang memiliki alat terapi saraf kejepit modern.Tanpa sayatan besar dan proses penyembuhan yang lebih cepat.

Sering Nyeri Punggung?

Sumber nyeri punggung belakang atas bisa berasal dari berbagai gangguan yang mempengaruhi struktur penyusun tulang belakang. Seperti tulang belakang, otot-otot, ligamen, dan jaringan ikat lainnya.

Selain itu, saraf tulang belakang yang berada di dalam kolom tulang belakang juga bisa terpengaruh. Yang nantinya dapat menyebabkan nyeri yang menjalar atau gangguan gerakan. Dalam banyak kasus, aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat beban yang terlalu berat atau posisi duduk yang salah dalam waktu lama, dapat menyebabkan cedera pada bagian-bagian tubuh ini.

Nyeri punggung bawah juga bisa dipicu oleh masalah lebih serius, seperti patah tulang belakang, cedera pada cakram tulang belakang, atau penyakit infeksi. Pada beberapa kasus langka, sakit punggung dapat disebabkan oleh tumor atau kanker yang mempengaruhi tulang belakang.

Penyebab Tersering Nyeri Punggung

Nyeri pada area punggung atau tulang belakang, biasanya terkait dengan berbagai struktur penopangnya. Berikut adalah beberapa penyebab nyeri punggung yang umum:

1. Terkilir atau Keseleo: Cedera ringan yang terjadi akibat gerakan mendadak, seperti membungkuk atau mengangkat beban berat dengan cara yang salah. Hal ini dapat menyebabkan cedera pada otot atau ligamen yang mendukung tulang belakang.
2. Penuaan pada Bantalan Tulang Belakang: Seiring bertambahnya usia, bantalan tulang belakang (cakram) yang terletak di antara ruas-ruas tulang belakang bisa mengalami kerusakan atau penyusutan. Kondisi ini dapat menyebabkan tulang belakang kehilangan fleksibilitas dan mengarah pada rasa sakit atau ketegangan.
3. Hernia Nukleus Pulposus (HNP): ketika inti dari cakram tulang belakang (nukleus pulposus) terdorong keluar dari posisi semestinya dan menekan saraf tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan nyeri tajam dan gangguan pada gerakan tubuh.
4. Spondylolisthesis: terjadi ketika satu atau lebih ruas tulang belakang bergeser dari posisi normalnya, yang bisa menyebabkan ketegangan dan rasa sakit pada tulang belakang serta tekanan pada saraf.
5. Stenosis Spinal: Merupakan penyempitan saluran tulang belakang yang dapat menekan saraf yang berada di sekitarnya. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang lebih tua dan dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kelemahan pada kaki atau lengan.
6. Fraktur Tulang Belakang: Patah atau retaknya tulang belakang, sering disebabkan oleh kecelakaan atau kondisi seperti osteoporosis, yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Fraktur pada tulang belakang bisa sangat menyakitkan dan membatasi gerakan.
7. Skoliosis: Adalah kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan kelengkungan yang abnormal, sering kali berbentuk huruf C atau S.
8. Radang Sendi: Osteoarthritis dan ankylosing spondylitis adalah jenis radang sendi yang dapat menyebabkan nyeri punggung. Yang nantinya dapat mengurangi mobilitas dan menyebabkan rasa sakit yang berkelanjutan.

Sering Nyeri Punggung, Penyebab Nyeri Punggung Bawah

Selain masalah pada tulang belakang dan otot-otot punggung, nyeri punggung juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya, yang mungkin tidak langsung berkaitan dengan struktur tulang belakang:

1. Fibromyalgia: Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri di seluruh tubuh, termasuk punggung. Selain nyeri, penderita fibromyalgia juga sering mengalami kelelahan ekstrem, gangguan tidur, dan kesulitan konsentrasi.
2. Batu Ginjal atau Infeksi Ginjal: bisa menyebabkan rasa nyeri yang menjalar ke bagian punggung. Rasa sakitnya biasanya terlokalisir pada bagian bawah punggung atau samping tubuh.
3. Endometriosis: Pada wanita, kondisi ini terjadi ketika jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim, menyebabkan rasa sakit yang bisa menjalar ke punggung, terutama selama menstruasi.
4. Infeksi pada Tulang Belakang: seperti tuberkulosis (TBC) tulang belakang, dapat menyebabkan nyeri punggung yang parah. Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti demam, penurunan berat badan, dan kelelahan.
5. Tumor atau Kanker pada Tulang Belakang: Kanker ini bisa berasal dari metastasis dari bagian tubuh lain, atau bisa juga kanker utama yang berkembang langsung pada tulang belakang.
6. Kehamilan: tubuh wanita mengalami banyak perubahan fisik, termasuk perubahan pada postur tubuh dan distribusi berat badan. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung, terutama pada trimester kedua dan ketiga, karena adanya penambahan berat badan dan perubahan dalam posisi tubuh. Kehamilan bisa menjadi salah satu penyebab sakit punggung pada wanita muda.

Apa yang Dilakukan Saat Punggung Tengah Terasa Sakit 

Penanganan sakit tulang punggung tengah tergantung pada penyebabnya. Jika nyeri disebabkan oleh cedera ringan atau ketegangan otot, pengobatan biasanya melibatkan istirahat, kompres dingin atau panas, dan penggunaan obat pereda nyeri. Untuk kasus yang lebih berat, seperti hernia diskus atau fraktur tulang belakang, perawatan medis lebih lanjut mungkin diperlukan, termasuk terapi fisik atau bahkan pembedahan.

Pada kasus-kasus tertentu, seperti stenosis spinal atau tumor, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab nyeri punggung. Penggunaan alat bantu seperti korset atau alat penyangga punggung juga membantu. Tujuan alat bantu ini untuk membantu mengurangi rasa sakit dan menopang tulang belakang.

Perawatan tambahan seperti terapi fisik, akupunktur, atau pijat juga bisa membantu meringankan nyeri punggung dengan meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot.

Lakukan Ini Yuk …

Pencegahan nyeri punggung ada beberapa tips sehatnya. Utamanya menjaga kebugaran tubuh, memperbaiki postur tubuh saat duduk atau berdiri, serta menghindari mengangkat beban yang terlalu berat. Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan atau berenang, juga dapat memperkuat otot-otot punggung dan menjaga fleksibilitasnya.

Penting untuk menjaga berat badan tetap ideal. Jangan lupa hindari kebiasaan duduk terlalu lama, dan menggunakan alas tidur yang baik. Agar tulang belakang tetap berada pada posisi yang sehat saat tidur.