Saraf kejepit bisa dikateter, terutama untuk membantu mengatasi nyeri akibat adanya jepitan di saraf tulang belakang. Kateter yang dimaksud disini adalah Racs catheter atau kateter Racz.
Prosedur medis dengan kateter mini ini semakin populer dan efektif dalam mengatasi nyeri akibat kompresi saraf. Baik akibat saraf leher kejepit atau saraf kejepit pinggang.
Kompresi saraf, atau yang lebih dikenal dengan istilah saraf kejepit, terjadi ketika saraf tertentu tertekan atau terjepit oleh jaringan di sekitar tulang belakang, seperti bantalan diskus, tulang, atau otot. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri yang parah, kesemutan, atau kelemahan pada bagian tubuh yang terhubung dengan saraf yang tertekan.
Racz catheter merupakan salah satu metode yang kini banyak digunakan untuk mengobati kondisi nyeri. Dengen cara yang lebih minimal invasif dan cepat dalam meredakan gejala.
Proses kateter saraf kejepit juga cukup cepat. Hanya memakan waktu 30-60 menit dan bisa langsung pulang tak perlu rawat inap.
Tulang Belakang Rentan Cedera dan HNP
Tubuh manusia adalah suatu karya seni kompleks, terdiri dari berbagai sistem dan struktur yang saling berinteraksi. Meskipun terlihat sederhana, kegiatan sehari-hari, terutama aktivitas berat, dapat memicu serangkaian dampak yang lebih luas dan serius bagi kesehatan tulang belakang, terutama terhadap bantalan tulang.
Tulang belakang adalah sumbu penting dalam sistem muskuloskeletal, dan cedera yang terjadi (misalnya jatuh) dapat merambat ke berbagai area tulang belakang dan strukturnya. Memang pada umumnya gejalanya hampir mirip.
Tidak hanya tulang ekor yang berpotensi terpengaruh akibat jatuh duduk, tetapi juga bagian tulang belakang yang lebih tinggi. Tekanan yang tiba-tiba dan keras saat jatuh duduk dapat mengakibatkan cedera pada vertebrae, yaitu tulang belakang bagian atas. Vertebrae yang rusak dapat mengakibatkan nyeri tulang belakang, nyeri pinggang, kesulitan bergerak, dan bahkan masalah yang lebih serius seperti hernia nukleus pulposus atau penjepitan saraf.
Herniasi nukleus pulposus (HNP) pada area leher dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Salah satunya adalah posisi leher yang terlalu lama menunduk, misalnya saat sedang bekerja atau membaca, yang dapat meningkatkan tekanan pada tulang leher. Jika posisi ini dilakukan terus menerus, bantalan pada tulang belakang leher yang terletak dekat dengan saraf bisa bocor merembes keluar dan menekan saraf, yang akhirnya memunculkan gejala.
HNP Lumbal dan HNP Cervical
HNP pinggang juga sama penyebabnya. Beban yang berlebihan akibat sering membungkuk, mengangkat beban berat, cedera, tumor, infeksi dan lainnya bisa menyebabkan seseorang lebih rentan alami jepitan saraf tulang belakang segmen lumbal.
Waspadai jika ada rasa sakit disertai kesemutan pada kaki, melemahnya otot pada paha atau kaki, serta munculnya nyeri tajam pada pinggang yang menjalar ke kaki.
Secara alami, diskus terdiri dari lapisan luar yang disebut annulus dan inti yang memiliki tekstur seperti gel. Annulus adalah bagian yang sangat kuat karena berfungsi sebagai penahan beban saat beraktivitas. Namun, bila terbebani dengan berat dalam waktu lama, lama kelamaan annulus ini dapat robek atau pecah. Ketika ini terjadi, saraf yang berada di belakang annulus bisa tertekan, menyebabkan rasa sakit yang menjalar dari bokong hingga tungkai bawah. Kondisi ini dikenal dengan HNP atau saraf terjepit.
Saraf Kejepit Bisa Dikateter dengan Racz Kateter
Racz kateter atau kateter saraf kejepit merupakan prosedur medis yang dirancang khusus untuk menangani nyeri kronis akibat saraf kejepit. Teknik ini menggunakan kateter kecil yang dimasukkan melalui jarum ke area yang mengalami kompresi saraf, sekitar tulang belakang.
Setelah kateter terpasang, obat-obatan seperti anestesi lokal, steroid, atau obat anti-peradangan dapat disuntikkan langsung ke area yang tertekan, memberikan efek yang lebih langsung dan efektif dalam meredakan rasa sakit serta peradangan.
Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Racz, seorang ahli medis yang ingin menciptakan pengobatan non-bedah untuk menangani masalah saraf yang sulit diatasi dengan cara konvensional.
Bagaimana Prosedurnya?
Prosedur Racz kateter dimulai dengan memasukkan jarum ke area tubuh yang mengalami masalah, umumnya di bagian punggung bawah. Melalui jarum ini, kateter kecil dan fleksibel kemudian dimasukkan dengan menggunakan bantuan teknologi fluoroskopi atau sinar-X. Alat pandu untuk memastikan kateter mencapai lokasi yang tepat. Begitu kateter berada pada tempat yang diinginkan, dokter dapat menginjeksi obat langsung ke tempat yang menyebabkan saraf terjepit, seperti saluran tulang belakang yang sempit atau area yang mengalami peradangan.
Ada beberapa obat-obatan yang diberikan melalui kateter. Bisa berupa anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit, steroid untuk mengurangi peradangan, atau obat anti-inflamasi lainnya yang dapat membantu meredakan gejala saraf kejepit. Karena kateter mengantarkan obat langsung ke lokasi yang bermasalah, efeknya lebih cepat dan lebih tepat sasaran ketimbang pengobatan oral atau intramuskular.
Nama lain prosedur ini adalah percutaneous epidural neuroplasty atau PEN. Obat yang akan dialirkan dapat membantu mengurai perlengketan yang terjadi sekitar saraf yang kemungkinan menjadi penyebab jepitan.
Biaya Racz Kateter
Sebagai prosedur medis yang canggih dan minim invasif, biaya Racz kateter mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian pasien. Secara umum, biaya untuk menjalani prosedur ini dapat bervariasi tergantung pada rumah sakit, lokasi, dan pengalaman dokter yang menangani.
Biaya Racz kateter bisa berkisar di angkat Rp 35 juta sampai Rp 45 juta. Biaya ini kadang mencakup rawat inap 1 hari (bila termasuk paket), prosedur kateter, dan obat-obatan yang digunakan selama prosedur. Meskipun biaya prosedur ini mungkin lebih tinggi daripada pengobatan konservatif, banyak pasien merasa prosedur ini lebih terjangkau jika dengan biaya jangka panjang untuk perawatan yang melibatkan terapi fisik atau pembedahan.
Saraf Kejepit Bisa Dikateter?
Ada beberapa keuntungan utama yang menjadikan kateter saraf kejepit sebagai pilihan populer, terutama bagi pasien yang menginginkan solusi non-bedah.
Tindakan ini minimal invasif karena hanya memerlukan sayatan kecil dan bius lokal saja. Sehingga kemungkinan terjadinya infeksi atau komplikasi lainnya, menjadi lebih kecil daripada tindakan bedah terbuka.
Tak perlu bed rest lama. Karena proses sembuhnya lebih cepat sehingga bisa segera melakukan aktivitas hari-hari seperti biasa.
Karena obat akan dokter injeksikan langsung ke area saraf yang tertekan, pengobatan ini lebih efektif. Selain itu juga cepat dalam mengurangi gejala dibandingkan dengan terapi oral. Selain itu, kateter saraf kejepit ini dapat menjadi salah satu pilihan bagi penderita saraf kejepit yang enggan menjalani tindakan bedah.
Racz kateter merupakan pilihan terbaik untuk pasien yang mengalami masalah nyeri kronis. Terutama yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan biasa atau terapi fisik. Beberapa kondisi yang umumnya dapat diatasi dengan prosedur ini termasuk stenosis spinal, radikulopati, peradangan sendi, atau lainnya yang mengakibatkan nyeri tulang belakang.