Pergelangan tangan kanan sakit bisa bikin tak nyaman saat bekerja. Rasa nyeri atau tidak nyaman pada pergelangan tangan kanan bukanlah keluhan kecil. Apalagi kalau ada rasa kesemutan, kebas, atau kelemahan pada jari-jari tangan.
Jika akhir-akhir ini merasakan pergelangan tangan kanan sakit beserta kesemutan, rasa kebas, atau bahkan kelemahan beberapa jari tangan, bisa jadi itu bukan sekadar kelelahan otot biasa.
Salah satu penyebab umum dari gejala-gejala tersebut adalah Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Ini jawaban atas pertanyaan apa salah satu penyebab sakit di pergelangan tangan kanan.
Pergelangan Tangan Kanan Sakit
Jika keluhan ini berlangsung terus-menerus, terutama saat beraktivitas seperti mengetik, mengemudi, atau menggenggam sesuatu, ada kemungkinan besar penyebabnya adalah Carpal Tunnel Syndrome (CTS). CTS bisa jadi merupakan salah satu gangguan saraf yang semakin umum dalam era digital saat ini.
Dalam era serba digital yang penuh aktivitas repetitif seperti mengetik, menggulir ponsel, hingga bekerja dengan gadget kebanyakan memang memerlukan kerja dari pergelangan tangan. Maka kejadian CTS bisa semakin umum. Terutama pada tangan dominan—yang bagi banyak orang adalah tangan kanan.
Sakit pergelangan tangan sebelah kiri juga bisa terjadi kalau tangan kiri juga aktif dalam bekerja. Tak hanya nyeri. CTS atau istilah dalam bahasa Indonesianya adalah sindrom terowongan karpal juga bisa menyebabkan pergelangan tangan sakit saat ditekuk.
Apa Itu Carpal Tunnel Syndrome?
Carpal Tunnel Syndrome adalah kondisi yang terjadi akibat terjepitnya saraf medianus dalam dalam lorong karpal (carpal tunnel). Tunnel atau terowongan ini berupa saluran sempit yang terletak pada pergelangan tangan, layaknya terowongan. Terbentuk dari tulang-tulang pergelangan, otot, dan ligamen.
Saraf medianus ini bertugas memberi sensasi pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis. Peran penting lainnya juga dalam mengontrol otot-otot kecil pada pangkal ibu jari tangan.
Ketika ruang dalam terowongan karpal menyempit bisa menekan saraf, CTS pun terjadi. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja. Namun tangan kanan lebih sering terdampak. Khususnya pada mereka yang dominan menggunakan tangan kanan dalam aktivitas berulang seperti mengetik, menyulam, mengangkat beban, atau menggunakan alat berat.
Maka dari itu bisa mengakibatkan pergelangan tangan kanan sakit. Nyeri pergelangan tangan kanan sampai bahu juga bisa saja terjadi.
Apa penyebab sakit di pergelangan tangan kanan, selain saraf kejepit tangan, juga bisa muncul akibat cedera, terkilir, atau patah tulang tangan. Apakah nyeri pergelangan tangan akan hilang dengan sendirinya. Hal ini tergantung pada penyebabnya. Itu sebabnya kalau merasa pergelangan tangan nyeri berkelanjutan atau ada gejala lainnya (ujung jari tangan kesemutan, jempol tangan baal, jari tangan kebas), segera cari solusi dengan berkonsultasi.
Bahaya penyakit CTS kalau dibiarkan tentu kemungkinan bisa memburuk. Telapak tangan tidak bisa menggenggam, ujung jari tangan kebas atau baal, dan lainnya. Kerusakan saraf medianus yang menetap juga bisa terjadi.
Apa yang Dirasakan Penderita CTS
Pada tahap awal, gejala CTS biasanya berupa:
- Ibu jari tangan, jari telunjuk, jari tengah kesemutan atau sensasi “semutan” (pins and needles).
- Jempol tangan kanan kebas
- Nyeri menjalar dari pergelangan ke lengan bawah atau bahkan bahu (misalnya nyeri bahu kiri, bahu kanan sakit)
- Lemah saat menggenggam objek kecil
- Rasa baal yang memburuk saat malam hari atau setelah menggunakan tangan terlalu lama
Keluhan ini sering kali terasa lebih parah pada malam hari atau saat bangun tidur. Pada beberapa kasus, gejala bisa membaik sementara dengan menggoyangkan tangan. Tetapi akan kembali jika penyebab dasarnya belum tahu apa.
Penyebab Terjadinya CTS
Pergelangan tangan kanan sakit akibat CTS, penyebabnya bisa berupa:
- Gerakan tangan berulang: pekerjaan yang melibatkan gerakan tangan sama secara terus-menerus, seperti mengetik, menjahit, menyulam, mengucek pakaian atau menggunakan peralatan getar
- Kehamilan: perubahan hormonal dapat menyebabkan retensi cairan yang menekan saraf medianus
- Penyakit tertentu: diabetes, rheumatoid arthritis, dan hipotiroidisme dapat meningkatkan risiko CTS
- Genetik: bentuk alami lorong karpal yang sempit dari lahir bisa menjadi faktor risiko terjadinya pergelangan tangan kanan sakit
- Cedera pergelangan tangan: patah tulang atau trauma lainnya dapat mempersempit lorong karpal
Pemeriksaan untuk Carpal Tunnel Syndrome
Jika mengalami gejala-gejala yang kemungkinan mengarah pada saraf tangan kejepit, pemeriksaan medis menjadi anjuran. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan.
- Memeriksa area pergelangan untuk melihat ada tidaknya pembengkakan, kelemahan otot, atau gangguan refleks
- Melakukan Phalen’s test, dokter meminta pasien menekuk pergelangan tangan dan melihat apakah muncul kesemutan
- Melakukan Tinel’s sign, dengan mengetuk area saraf untuk memicu gejala
- Menyarankan tes elektromiografi dan nerve conduction study untuk menilai kecepatan impuls listrik pada saraf medianus
Cara Pengobatan Terkini untuk CTS
Pengobatan CTS bervariasi tergantung pada tingkat keparahan. Berikut pendekatan medis dan non-medis terkini:
- Langkah awal adalah mengubah kebiasaan yang memperparah kondisi. Ini bisa mencakup:
- Mengurangi penggunaan tangan kanan dalam aktivitas berulang
- Menggunakan penyangga pergelangan (wrist splint), terutama saat tidur
- Memastikan posisi tangan saat bekerja ergonomis
- Fisioterapi yang melibatkan peregangan saraf medianus dan penguatan otot tangan dapat mengurangi tekanan dalam lorong karpal. Latihan seperti “nerve gliding exercises” cukup efektif dan menjadi anjuran gerakan.
- Obat CTS di apotik dengan resep dokter adalah antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen. Obat ini bisa membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Pada kasus yang lebih berat, suntikan kortikosteroid ke dalam lorong karpal juga bisa menjadi salah satu rekomendasi dokter untuk membantu meredakan inflamasi. Biaya suntik cts akan bervariasi, tergantung rumah sakit yang memiliki metode ini.
- Dalam beberapa tahun terakhir, teknik dekompresi dengan ultrasound-guided carpal tunnel release menjadi pilihan yang lebih canggih dan minim nyeri ketimbang bedah konvensional. Dokter melakukannya hanya dengan sayatan kecil dan pemulihan yang lebih cepat.
Carpal Tunnel Release Surgery, bertujuan membebaskan tekanan pada saraf medianus dengan mengatasi ligamen yang membentuk atap lorong karpal. Kini, banyak rumah sakit menggunakan teknik endoskopi atau prosedur minimal invasif dengan sayatan kecil, sehingga proses pemulihan lebih cepat, dan risiko lebih rendah.
Pergelangan Tangan Kanan Sakit: Cegah Yuk …
Untuk mencegah CTS, penting untuk menjaga ergonomi saat bekerja, istirahat secara berkala dari aktivitas berulang, dan menjaga kesehatan metabolik secara umum. Latihan peregangan ringan untuk tangan dan pergelangan juga sebaiknya rutin, terutama bagi pekerja kantoran atau pengguna komputer berat.
Pencegahan CTS awali dengan kebiasaan kecil seperti:
- Beristirahat setiap 30-60 menit saat menggunakan komputer
- Melakukan peregangan tangan dan pergelangan secara berkala
- Menghindari posisi pergelangan tangan yang tertekuk saat tidur
- Menjaga berat badan ideal dan mengelola kondisi medis penyerta seperti diabetes