Penyebab vertigo di usia muda memang ada beberapa faktor. Meskipun vertigo lebih sering terjadi pada orang dewasa yang usianya lebih tua, kondisi ini juga bisa menyerang individu yang lebih muda.
Penyebab Vertigo di Usia Muda
1.Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), meskipun BPPV lebih umum pada usia lanjut. Kondisi ini juga dapat terjadi pada orang muda. penyebab vertigo jenis BPPV adalah pergeseran kristal kecil pada telinga bagian dalam yang dapat mengganggu keseimbangan. Aktivitas yang melibatkan perubahan posisi kepala secara tiba-tiba, seperti olahraga, pekerjaan tertentu, dapat memicu vertigo pada remaja atau orang dewasa muda.Dehidrasi
2.Dehidrasi, dapat menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh karena tubuh kekurangan cairan yang dibutuhkan untuk fungsi normal. Kondisi dehidrasi dapat memicu penurunan volume darah, yang dapat mengganggu pasokan oksigen dan nutrisi ke otak dan sistem vestibular. Lama kelamaan kondisi ini kemungkinan dapat memicu vertigo. Ini dapat terjadi pada individu muda yang sering terpapar cuaca panas, kurang minum air, atau setelah berolahraga berat tanpa cukup hidrasi.
3.Migrain Vestibular, migrain tidak hanya menyebabkan sakit kepala, tetapi juga dapat menyebabkan vertigo. Migrain jenis ini adalah jenis migrain yang disertai dengan vertigo atau gangguan keseimbangan, bahkan tanpa sakit kepala. Meskipun migrain vestibular lebih sering terjadi pada orang dewasa, kondisi ini juga dapat memengaruhi orang muda, terutama remaja yang mengalami serangan migrain secara berkala.
Kenapa Masih Muda Kena Vertigo?
Penyebab lainnya adalah …
4.Cedera Kepala atau Trauma Fisik baik yang terjadi akibat olahraga atau kecelakaan, dapat menyebabkan kerusakan pada struktur otak atau telinga bagian dalam yang berperan dalam mengatur keseimbangan tubuh. Bahkan cedera ringan pada kepala bisa memicu vertigo, terutama jika ada gangguan pada otak atau saraf vestibular yang menghubungkan telinga dengan otak.
5.Gangguan Keseimbangan pada Sistem Saraf seperti Multiple Sclerosis (MS) atau gangguan saraf lainnya dapat mulai terjadi di usia muda dan menyebabkan vertigo sebagai gejala. MS dapat memengaruhi fungsi saraf yang mengatur keseimbangan, menyebabkan pusing dan vertigo yang dapat muncul secara berkala.
6. Anemia, yang sering terjadi karena kekurangan zat besi atau gangguan darah lainnya. Anemia dapat mengurangi pasokan oksigen ke otak dan menyebabkan pusing serta vertigo. Remaja atau orang muda yang kekurangan gizi atau memiliki pola makan yang tidak seimbang mungkin berisiko lebih tinggi mengalami anemia, yang pada gilirannya dapat menyebabkan vertigo.
7. Gangguan Keseimbangan yang Diperburuk oleh stres emosional atau kecemasan yang berlebihan, yang sering dialami oleh remaja atau orang dewasa muda, dapat memperburuk atau memicu vertigo. Ketika seseorang mengalami kecemasan, tubuh dapat memproduksi hormon stres yang mengganggu sistem saraf dan menyebabkan ketegangan otot, yang mempengaruhi keseimbangan tubuh.
Makanan Penyebab Vertigo di Usia Muda
Selain faktor fisik atau medis, beberapa jenis makanan dan minuman juga dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh yang mungkin dapat memicu gejala vertigo. Makanan atau minuman tertentu dapat memengaruhi sistem vestibular atau sirkulasi darah, yang berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh. Berikut beberapa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan vertigo:
Makanan Tinggi Garam, mengonsumsi makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, termasuk di telinga bagian dalam. Pada Penyakit Meniere, dapat memperburuk vertigo. Makanan yang mengandung banyak garam, seperti makanan olahan, junk food, dan makanan kaleng, dapat meningkatkan risiko vertigo pada orang dengan kondisi ini.
Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, minuman energi, atau cokelat dapat memperburuk gejala vertigo pada beberapa orang. Kafein dapat memengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah atau denyut jantung, yang pada gilirannya bisa memicu vertigo. Terlebih lagi, kafein juga dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan rasa pusing atau ketegangan yang berkontribusi pada munculnya vertigo.
Vertigo Kambuh Karena Makanan Ini …
Konsumsi alkohol berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan tubuh karena alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat. Alkohol mengurangi koordinasi tubuh, memperlambat reaksi saraf, dan mengganggu sinyal antara otak dan telinga bagian dalam yang mengontrol keseimbangan. Ini bisa menyebabkan seseorang merasa pusing atau bahkan mengalami vertigo.
Makanan Berlemak Tinggi, seperti makanan cepat saji, daging berlemak, dan produk olahan susu, dapat memperburuk peredaran darah dan menyebabkan masalah pada tekanan darah. Gangguan sirkulasi darah dapat berdampak pada keseimbangan tubuh, meningkatkan risiko vertigo, terutama pada orang yang sudah memiliki masalah kesehatan seperti hipertensi.
Makanan dengan Monosodium Glutamat (MSG) tinggi. Beberapa orang sensitif terhadap MSG dan bisa mengalami gejala seperti pusing atau vertigo setelah mengonsumsinya. Meski tidak semua orang mengalami reaksi ini, bagi mereka yang sensitif, MSG dapat memicu vertigo atau gangguan keseimbangan.
Makanan dengan Tinggi Gula, seperti permen, kue, atau minuman manis, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan gula darah yang tajam. Penurunan gula darah ini, atau hipoglikemia, dapat menyebabkan pusing, lemas, dan bahkan vertigo, terutama pada individu yang rentan terhadap fluktuasi kadar gula darah.
Susu dan Produk Olahannya (Pada Beberapa Individu), karena ada orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap produk susu bisa mengalami gangguan pencernaan dan gejala terkait lainnya, termasuk pusing dan vertigo. Meskipun tidak semua orang mengalami reaksi ini, bagi yang sensitif, mengonsumsi susu atau produk berbasis susu dapat memicu gangguan pencernaan yang mengarah pada vertigo.
Vertigo adalah suatu kondisi yang menyebabkan penderitanya merasa seperti dirinya atau sekitarnya berputar. Meskipun sering kali dianggap sebagai pusing biasa, vertigo sebenarnya merupakan gangguan keseimbangan yang lebih kompleks, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang. Penyebab vertigo sangat beragam dan pengobatannya bergantung pada jenis dan penyebabnya.