Laminektomi adalah menjadi salah satu solusi untuk membantu mengatasi keluhan-keluhan yang dikaitkan dengan kondisi saraf kejepit atau menyempitnya rongga tulang belakang (stenosis spinal atau spinal stenosis).
Brain and Spine Center – RSU Bunda Jakarta
Tujuan dokter melakukan prosedur medis ini adalah untuk membebaskan tekanan/jepitan atau kompresi pada saraf tulang belakang. Istilah lain tindakan ini adalah dekompresi yang artinya melepaskan atau membebaskan jepitan atau tekanan sehingga rongga tulang belakang menjadi lebar, tidak lagi menyempit.
Laminektomi Adalah Dekompresi
Laminektomi atau laminectomy berkaitan dengan 2 kata, yakni lamina dan ektomi. Lamina adalah tulang kecil yang juga ikut membentuk tulang belakang atau taji tulang. Sedangkan ektomi artinya adalah membuang, memotong atau memisahkan.
Jadi tindakan ini akan membuat rongga tulang belakang tempat saraf tulang belakang menjadi lebih luas atau lebar secara permanen. Dengan begitu, tekanan pada saraf akan berkurang bahkan hilang sama sekali. Bila hal ini terjadi, maka gejala-gejala yang terkait juga akan menghilang.
Penyebab Jepitan
Salah satu penyebab terjepitnya saraf tulang belakang adalah menonjolnya bantalan tulang yang berada antara tulang belakang. Istilah lainnya adalah saraf kejepit atau herniated nucleus pulposus (HNP).
Saraf kejepit atau saraf terjepit bisa terjadi pada ruas tulang belakang dari leher hingga lumbal atau pinggang atau HNP cervical dan HNP lumbal.
Penyebab lainnya adalah stenosis spinal. Stenosis adalah penyempitan. Spinal adalah spine atau tulang belakang. Stenosis tidak hanya pada tulang belakang, juga bisa terjadi pada jantung seperti stenosis mitral, stenosis pulmonal dan lainnya.
Penyebab terjepitnya atau penekanan saraf tulang belakang terseringnya adalah penyempitan saluran saraf tulang belakang. Gejalanya yang muncul cukup beragam bergantung lokasi mana yang tertekan/terjepit, seperti nyeri, kesemutan/kebas/baal, dan kelemahan pada otot-otot lengan, tungkai, atau keduanya. Kondisi ini berpotensi mengakibatkan dampak yang tidak ringan, yakni kelumpuhan.
Biasanya tindakan laminektomi menjadi pilihan pada penderita yang mengalami gejala cukup serius sampai mengganggu aktivitas harian. Atau juga ini anjuran dokter bila pengobatan lainnya tidak efektif lagi untuk meredakan keluhan atau gejala.
Berapa lama pemulihan pasca operasi laminektomi, akan bergantung pada banyak faktor, antara lain ada tidaknya komplikasi pasca operasi, kondisi masing-masing pasien, usia, ada tidaknya penyakit penyerta, infeksi dan lainnya. Biasanya rerata membutuhkan waktu sekitar 6 bulan.
Saat berkonsultasi, dokter juga akan memberikan jawaban yang sejelas-jelasnya mengenai prosedur laminektomi, apa saja persiapan laminektomi, berapa lama operasi tulang belakang, berapa biaya operasi tulang belakang, berapa lama penyembuhan operasi tulang belakang dan lain sebagainya. Ini pentingnya berkonsultasi agar pasien dapat memahami prosedur laminektomi.
Pantangan Setelah Operasi Tulang Belakang atau Laminektomi
Selama 3 bulan pertama, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan. Pantangan pasca laminektomi antara lain:
- Menggerakkan tubuh secara berlebihan atau aktivitas berat
- Tidak boleh banyak meloncat
- Tidak melakukan olahraga berat, seperti basket, panjat tebing, karate dan lainnya
Untuk membantu menegakkan diagnosis atau melihat kondisi tulang belakang, dokter akan mengevaluasi hasil MRI. Bila terlihat kondisi tulang belakang yang memang memerlukan tindakan laminektomi untuk perbaikan kualitas hidup, maka dokter akan memberikan saran terbaik.
Memang kini sudah ada teknologi endoskopi tulang belakang yang dapat mengatasi saraf kejepit pinggang. Biaya endoskopi tulang belakang ini juga bisa diketahui saat konsultasi dengan dokter.
Dari Papua HNP Lumbal & Cervical Sembuh di RSU Bunda