Kedutan wajah sebelah kiri atau kedutan wajah sebelah kanan atau wajah kedutan terus menerus, bisa membuat area wajah tertentu bergerak dengan sendirinya.
Brain and Spine Center – RSU Bunda Jakarta
Walau tanpa disertai nyeri, tetap saja bisa mengganggu. Apalagi berlangsung lama dan hanya pada salah satu sisi wajah saja.
Kedutan (twitching) terjadi saat otot berkontraksi secara tak terkontrol ini, salah satu penyebabnya adalah hemifacial spasm (HFS).
Penyebab Kedutan Wajah Sebelah Kiri
Hemifacial spasm adalah terganggunya saraf wajah yakni saraf fasialis atau saraf VII. Gangguan inilah yang memunculkan kedutan pada salah satu sisi wajah pada umumnya.
Saraf penggerak wajah menjadi kerja saraf VII sebagai pengendali kontraksi otot wajah. Dan juga berperan mengatur rasa pada lidah dan telinga.
Bila saraf ini tertekan atau terjepit pembuluh darah yang ada di sekitarnya bisa mengakibatkan kontraksi otot wajah tak terkendali atau kedutan.
Tak hanya itu penyebabnya. Penyakit tertentu bisa juga mengakibatkan wajah kedutan, misalnya multiple sclerosis, Bell’s palsy, aneurisma otak, cedera dan lainnya. Untuk membedakan penyebab pasti, dokter memerlukan hasil pemeriksaan radiologis.
Kedutan akibat hemifacial spasm akan terasa pada area mata, pipi dan leher. Pada area mata, dapat mengakibatkan kedipan mata yang tidak terkendali.
Bisa kronis atau memberat sehingga membuat wajah tidak lagi simetris bila tidak mendapatkan penanganan. Kondisi ini bisa memburuk dan berdampak pada fungsi pendengaran.
Gejala Hemifacial Spasm atau Spasme Hemifasial
Sebagian besar gejala berawal pada bagian atas wajah, dan mata. Kedutan akan terasa berulang singkat akibat adanya otot berkontraksi. Akibat adanya kontraksi tak terkontrol, mata pun berkedip tak terkendali.
Kemudian, rasa kedutan ini terasa menyebar ke bagian bawah wajah. Lama kelamaan bisa menetap dan bisa mengakibatkan wajah tidak lagi simetris atau menjadi miring.
Cara Mengatasi Kedutan di Wajah
Cara menghilangkan kedutan di wajah ada beberapa pilihan bergantung pada hasil pemeriksaan dokter dan penyebabnya.
Pemberian obat-obatan akan diresepkan dokter. Lainnya, dokter mungkin akan merekomendasikan injeksi botulinum toxin (botox) untuk membantu memperbaiki kedutan wajah.
Untuk tindakan bedah mungkin juga akan dianjurkan dokter. Tindakan tersebut adalah bedah microvascular decompression (MVD). Tindakan ini biasanya dianjurkan untuk mengatasi terjepitnya saraf fasialis oleh pembuluh darah di dekatnya.
Prinsip MVD adalah dekompresi atau melepaskan kompresi/tekanan. Bila saraf fasialis sudah tidak terjepit lagi, maka kedutan terus menerus di salah satu sisi wajah akan menghilang.
Kedutan di wajah sebelah kanan saja atau kedutan di wajah sebelah kiri saja menjadi ciri khas hemifacial spasm.
Pengalaman sembuh dari hemifacial spasm menceritakan betapa lega penderita, yang akhirnya bisa merasakan tidak ada lagi kedutan wajah terus menerus.
Spasme otot wajah ini bisa sembuh dengan beberapa pilihan pengobatan hemifacial spasm sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti MRI.
Kenapa otot bergerak dengan sendirinya dan tidak bisa lagi dikendalikan yang penyebabnya hemifacial spasme memerlukan penanganan tertentu guna mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.