RSU Bunda Jakarta

HNP Leher dan Stenosis Spinal Bagian Cervical

hnp leher

HNP leher adalah istilah lain dari saraf kejepit di leher kanan atau saraf kejepit leher kiri. Lokasi titik jepitan yang terjadi akan tercantum pada hasil MRI hnp cervical. Misalnya jepitan terjadi di ruas 4 dan 5 makan dinamakan sebagai hnp cervical c4-c5.

Sedangkan stenosis spinal artinya menyempitnya rongga yang ada di tulang belakang. Bila terjadi penyempitan ruangnya di area leher maka stenosis cervical menjadi istilahnya.

Gejala Herniasi Nucleus Pulposus (HNP) Servikal

Herniasi pada diskus intervertebralis di daerah servikal (leher) menjadi salah satu penyebab munculnya keluhan yang lebih banyak memengaruhi area leher, bahu, dan tangan.

Ciri ciri saraf kejepit di leher antara lain:

-Leher Belakang Sakit: terasa nyeri tajam atau tumpul di area leher yang bisa menjalar ke bahu, lengan, dan tangan. Terkadang, nyeri ini bisa bertambah buruk dengan gerakan leher tertentu.

-Nyeri yang Menyebar ke Lengan dan Tangan: Tekanan pada saraf servikal atau saraf leher dapat menyebabkan rasa sakit atau kesemutan di lengan atau tangan, bahkan kadang-kadang sampai di ujung jari tangan.

-Kelemahan Otot pada Tangan atau Lengan: Jika saraf yang tertekan adalah saraf motorik, bisa timbul kelemahan pada otot tangan atau lengan, yang mengarah pada kesulitan dalam menggenggam atau mengangkat barang.

-Mati Rasa atau Sensasi Kesemutan: atau bahkan sensasi terbakar bisa terjadi pada lengan atau tangan yang bisa mengganggu pekerjaan harian.

-Sakit Kepala atau Vertigo: Pada beberapa kasus, HNP servikal juga dapat menyebabkan sakit kepala di bagian belakang kepala atau bahkan vertigo (pusing berputar) jika saraf yang tertekan mengganggu fungsi keseimbangan.

Terapi HNP Leher

Penanganan stenosis dan HNP servikal dapat bervariasi, bergantung pada tingkat keparahan dan lokasi gejalanya. Beberapa pendekatan pengobatan antara lain:

Pengobatan Terkini Atasi Jepitan di Leher

-Fisioterapi: Latihan untuk memperkuat otot leher serta meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dapat membantu meredakan tekanan pada saraf.

-Obat-obatan seperti golongan antiinflamasi nonsteroid akan dokter resepkan untuk perbaikan nyeri dan radang yang kemungkinan terjadi. Obat pereda nyeri, antikonvulsan, atau obat relaksan otot juga bisa menjadi obat tambahan untuk mengatasi gejala nyeri saraf.

Injeksi Steroid: Injeksi steroid epidural dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar saraf yang tertekan.

Tindakan Bedah

Jika pengobatan konservatif tidak memberikan hasil yang memadai atau gejalanya semakin parah, tindakan bedah mungkin diperlukan. Beberapa prosedur bedah yang sering digunakan antara lain tindakan menghilangkan bantalan tulang belakang yang menonjol untuk memberikan lebih banyak ruang bagi saraf yang tertekan.

ACDF cervical atau anterior cervical discectomy and fusion adalah tindakan mengangkat diskus yang mengalami kerusakan untuk membebaskan susmsum tulan belakang agar tidak lagi tertekan.

Tindakan ini akan dokter lakukan pada begian depan leher atau anterior. Kemudian dokter akan memasang perangkat untuk menjaga tulang leher tetap stabil.

Tindakan interventional pain management (IPM) atau pain intervention merupakan metode terkini untuk membantu meringankan gejala nyeri akibat syaraf terjepit di leher.

Kalau saja metode tanpa bedah tidak memberikan hasil perbaikan yang signifikan, minimally invasive spine surgery (MISS) dapat menjadi solusinya. MISS ini merupakan metode bedah invasive minimal.

Keuntungan utama tindakan ini berupa hanya memerlukan sayatan kecil, prosesnya lebih cepat dan proses penyembuhan lebih cepat. Hal ini tentu memberikan manfaat pada penderita saraf kejepit leher karena tidak perlu waktu lama untuk kembali melakukan aktivitas seperti sebelumnya.

Spine endoscopy biportal atau endoskopi leher BESS cervical menjadi pilihan tepat untuk hnp leher. Selain itu, ada obat khusus untuk mengurai jaringan parut yang terbentuk di struktur tulang belakang, leher khususnya, yang mungkin menjadi penyebab hnp cervical. PEN atau neuroplasti epidural perkutan menjadi metode terkini untuk bantu atasi nyeri. Efek perbaikan nyeri akan langsung terasa dan tidak memerlukan rawat inap.

Saraf Kejepit di Leher Karena Apa Ya?

Penonjolan bantalan tulang belakang di area leher, usia lanjut, sampai cedera pada leher (bisa karena terpukul, cedera whiplash/whiplash injury) menjadi beberapa penyebab hnp leher.

Kalau kondisi jepitan saraf leher yang parah, bisa menunculkan lemahnya otot, kebas kesemutan bisa terasa pada kaki atau tangan. Bila jepitannya sudah total, bisa saja mengakibatkan lumpuh dan tidak bisa menahan kencing atau buang air besar.

Ada juga beberapa faktor-faktor tertentu yang bisa menyebabkan seseorang berisiko tinggi mengalami saraf leher yang terjepit. Posisi menunduk dalam waktu lama, bantalan yang ada di antara ruas tulang leher dapat membuat beban kerja leher menjadi berat. Kalau kondisi ini berlangsung terus menerus lama kelamaan dapat merusak bantalan tulang belakang yang nantinya akan menonjol dan menghimpit saraf. Inilah yang menyebabkan sederetan gejala.

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *