RSU Bunda Jakarta

Fraktur Kompresi Adalah Penyebab Nyeri Tulang Belakang

fraktur kompresi adalah

Fraktur kompresi adalah kondisi tulang belakang yang ditandai dengan fraktur atau patah dan kompresi yang berarti kolaps atau runtuh. Kompresi ini mengakibatkan bentuk tulang belakang yang runtuh sehingga ruasnya saling berhimpitan.

Brain and Spine Center – RSU Bunda Jakarta

Fraktur kompresi ini muncul akibat dampak tekanan besar yang menekan ruas tulang belakang secara bersamaan dan berlebihan.

Penyebab Fraktur Kompresi Adalah Jatuh

Penyebab utamanya adalah jatuh yang memengaruhi ruas tulang belakang. Jatuh ini bisa karena saat olahraga, beraktivitas harian atau kecelakaan kendaraan bermotor.

Selain itu, osteoporosis adalah penyebab lainnya. Kondisi ini dapat terjadi pada tulang belakang sehingga tulangnya keropos dan lama kelamaan bisa membuat penderitanya membungkuk karena ruas tulang belakang saling berhimpitan atau kolaps.

Penyebab fraktur kompresi lainnya adalah proses keganasan, penyakit kronis, atau infeksi pada ruas tulang belakang.

Usia tua, posisi sering bungkuk, mengangkat benda berat, pukulan keras di tulang belakang, atau metastase kanker dari tempat lain bisa membuat ruas tulang belakang melemah sehingga mudah mengalami fraktur kompresi.

Gejala yang utama terasa pada area tulang belakang adalah nyeri. Nyeri ini muncul saat bekerja, beraktivitas, bahkan saat berdiri, dan berbaring. Saat memutar tubuh nyeri ini juga bisa muncul.

Kadangkala kondisi ini tidak menimbulkan gejala yang mungkin karena setelah jatuh tidak ada rasa nyeri. Atau Anda merasa jatuh itu sepele. Padahal jatuh dari ketinggian atau akibat kecelakaan kendaraan, bisa berdampak pada struktur tulang belakang.

Gejala bahkan bisa muncul setelah bertahun-tahun ke depan. Dan setelah dilakukan pemeriksaan penunjang radiologis seperti rontgen atau MRI, tampak fraktur kompresi pada tulang belakang.

Bila kondisi ini dibiarkan, tulang belakang dapat berubah bentuk sehingga penampilan penderitanya membungkuk.

Gejala tidak hanya nyeri. Tetapi kadang juga ada kesemutan, kebas atau kelemahan otot. Gejala ini bisa saja muncul bila ada jepitan saraf tulang belakang. Bahkan nyeri juga tidak hanya di tulang belakang saja, tetapi juga menjalar hingga ke kaki.

fraktur kompresi adalah
Sumber Gambar

Pengobatan Terkini

Fraktur kompresi tulang belakang sebaiknya perlu dilakukan penanganan yang tepat sebelum menimbulkan perburukan gejala.

Biasanya dokter memerlukan hasil pemeriksaan radiologis untuk memastikan tulang belakang sakit akibat jatuh apa penyebabnya.

Fraktur kompresi yang muncul pada hasil MRI, bisa menentukan terapi yang tepat.

Salah satunya adalah dengan kyphoplasty atau kifoplasti. Dokter akan melakukan indakan ini dengan menginjeksikan semen artifisial ke dalam lubang akibat keropos di tulang belakang.

Kyphoplasty dapat membantu mengembalikan bentuk tubuh yang tadinya bungkuk menjadi tegak kembali. Kifoplasti adalah salah satu solusinya agar fungsi dan struktur tulang belakang menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya itu, tindakan ini dapat membantu menghilangkan nyeri.

Untuk membantu mengatasi nyerinya, dokter bisa menganjurkan kateter Racz, radiofrekuensi ablasi, dan endoskopi tulang belakang BESS (biportal endoscopic spine surgery). Endoskopi BESS ini menjadi pilihan untuk mengatasi jepitan saraf tulang belakang bila terbukti ada saraf kejepit.

Dokter juga akan menganjurkan obat-obatan, fisioterapi, latihan fisik, penggunaan brace, dan pembedahan bergantung pada ringan beratnya kondisi ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *