Dokter laser saraf kejepit dengan menggunakan tindakan PLDD dapat menjadi asa baru dalam pengobatan nyeri akibat saraf kejepit. Bahkan bisa
Terapi laser saraf kejepit bisa menjadi pilihan terkini untuk membantu mengatasi bantalan tulang belakang yang menjepit saraf. Ini menjadi jawaban atas pertanyaan apakah saraf kejepit bisa di laser.
Apakah perawatan laser bagus untuk saraf kejepit bergantung pada ringan beratnya derajat jepitan yang terjadi di saraf tulang belakang. Biaya laser tulang belakang juga menjadi persiapan sebelum memutuskan untuk dilakukan laser PLDD. PLDD adalah singkatan dari Percutaneous Laser Disc Compression (PLDD).
Seiring dengan kemajuan teknologi medis, terapi laser telah menjadi salah satu pilihan inovatif untuk mengatasi masalah saraf kejepit. Terapi laser untuk saraf kejepit memberikan proses penyembuhan yang cepat dan nyaman. Nyeri akibat jepitan bisa teratasi tanpa bedah terbuka seperti jaman dulu. Mengatasi gejala jepitan saraf laser saraf kejepit bisa menjadi salah satu solusi sembuh dari siksaan gejala akibat saraf terjepit.
Dokter Laser Saraf Kejepit
Bagaimana laser PLDD bekerja, dr. Heri Aminuddin, Sp.BS menjelaskannya. “Metode ini termasuk tindakan non-invasif yang menggunakan sinar laser untuk mengurangi volume bantalan tulang belakang yang tadinya menonjol, sehingga ukurannya kembali menyusut, sehingga tidak lagi menekan saraf.”
“Dokter laser saraf kejepit akan melakukan tindakan dengan dengan tingkat presisi yang tinggi. Karena menggunakan alat bantu yang canggih yakni C-arm. Prosedur ini mampu menghilangkan jaringan yang menonjol tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya,” lanjut dr. Heri yang piawai melakukan laser PLDD.
Apa Keunggulan dan Manfaat Terapi untuk Laser Saraf Kejepit PLDD?
PLDD spine atau percutaneous laser disc decompression memiliki beberapa keunggulan antara lain:
-sayatan sangat kecil sehingga rasa sakit menjadi sangat minimal.
-tidak ada bekas luka yang mengganggu secara kosmetik.
-bius lokal.
-penyembuhan cepat karena seusainya dapat kembali melanjutkan aktivitas normalnya dalam waktu singkat.
-memungkinkan dokter untuk tepat sasaran tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
-efektif atasi bantalan tulang belakang yang menonjol.
-dapat membantu mengurangi risiko peradangan di sekitar saraf yang terjepit, sehingga dapat meredakan nyeri dan meniadakan ketidaknyamanan dengan cepat.
Tanya yang sering diajukan adalah berapa lama tindakan PLDD. “Prosesnya cepat sekali hanya sekitar 1-2 jam saja bergantung pada kondisi bantalan tulang. Dan pasien langsung dapat merasakan perbaikan gejala,” jelas dr. Heri yang praktik di RSU Bunda Jakarta ini.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses pemulihan. Ringan beranya jepitan saraf, kondisi kesehatan masing-masing pasien, dan lainnya. “Meskipun tindakan ini memiliki keberhasilan yang sangat baik dan tingkat efektivitas yang baik, perlu kontrol sesuai waktu yag ditentukan.”
Kini terapi laser saraf kejepit bisa menjadi solusi sebagai terapi syaraf kejepit terdekat dari lokasi tempat tinggal masing-masing pasien. Tetapi memang perlu berkonsultasi terlebih dahulu agar dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik secara langsung. Yang juga perlu mengevaluasi hasil pemeriksaan penunjang, MRI.
Sinar laser dalam PLDD bisa menjadi salah satu pilihan terapi pada usia muda yang bantalan tulangnya sudah mulai menonjol. Dokter laser PLDD saraf kejepit akan menganjurkan tindakan lain, misalnya endoskopi BESS, ketika jepitan yang tampak pada hasil MRI saraf kejepit ternyata sudah berat.
Pengalaman PLDD
Sebelum memutuskan untuk melakukan PLDD HNP (herniated nucleus pulposus), bisa mendengar cerita kerabat yang berhasil sembuh dari saraf kejepit dengan laser ini.
Selanjutnya dr. Heri berpesan,”Istirahat cukup, kurangi aktivitas berat yang memberatkan tulang belakang, rutin olahraga dan tetap menjaga berat badan tetap ideal dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Kalau ini dipatuhi, aktivitas tetap lancar tak lagi terganggu nyeri tulang belakang.”