Deformitas tulang belakang adalah berubahnya struktur dan bentuk tulang belakang. Kondisi ini suatu saat bisa memicu munculnya nyeri tulang belakang atau lainnya.
Brain and Spine Center – RSU Bunda Jakarta
Tidak hanya struktur dan bentuk, deformitas tulang belakang adalah juga mencakup kelainan kesejajaran atau kolumna vertebralis pada tulang belakang.
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Kelainan Bentuk Tulang pada Manusia
Penyebab kelainan tulang belakang cukup beragam dan biasanya dipastikan dengan bantuan pemeriksaan penunjang misalnya Rontgen, MRI dan lainnya.
Bentuk tulang belakang normal memang dibutuhkan untuk membantu menjaga keseimbangan dan agar tubuh dapat berdiri dengan tegak. Walau bentuknya agak melengkung, namun lengkungan ini juga berperan dalam fungsi utamanya.
Saat kelengkungan tulang mengalami perubahan dalam sudut tertentu atau tulang belakang bergeser (spondilolistesis), maka bisa memunculkan sederetan gejala.
Ini Dia Penyebabnya
Penyebab deformitas tulang belakang adalah:
-Tulang belakang keropos (osteoporosis)
-Infeksi, seperti TB tulang belakang (spondylitis tuberculosis)
-Tumor tulang belakang
-Peradangan tulang belakang, seperti osteoarthritis
-Perubahan sudut kelengkungan, misalnya skoliosis, lordosis, kifosis
Kelainan tulang belakang yang bentuknya seperti huruf C atau huruf S, disebut dengan skoliosis. Bila sudut kelengkungan ini bertambah berat derajatnya, dapat mengganggu struktur tulang belakang yang salah satunya adalah bantalan tulang yang menonjol. Bila kondisi ini terjadi, bisa menjepit saraf tulang belakang atau herniated nucleus pulposus (HNP).
Fraktur kompresi akibat osteoporosis di tulang belakang, juga bisa menyebabkan tulang belakang ‘runtuh’ hingga penderitanya tampak membungkuk. Struktur bantalan tulang mungkin terkena dampaknya hingga bocor dan menonjol menjepit tulang belakang.
Cedera atau jatuh baik akibat olahraga atau kecelakaan kendaraan bermotor, bisa juga menyebabkan dampak merugikan di tulang belakang yang mungkin saja mengakibatkan bergesernya tulang belakang atau spondiloistesis yang lama kelamaan bisa mengakibatkan deformitas.
Mycobacterum tuberculosis, yang menyebabkan infeksi TBC pada paru, bisa ikut dalam pembuluh darah dan menginfeksi tulang belakang menyebabkan kerusakan pada tulang belakang atau spondilosis TB.
Ankylosis spondylitis merupakan peradangan tulang belakang yang menyebabkan bersatunya tulang belakang (fusi) sehingga bisa membuat penderitanya membungkuk dan kekakuan pada tulang belakang. Pada hasil MRI, tulang belakang tampak seperti deretan tulang bambu (bamboo spine).
Kompresi saraf tulang belakang bisa saja terjadi bila ada kelainan bentuk tulang belakang.
Pengobatan Deformitas Tulang Belakang
Hal ini bergantung pada penyebabnya yang dapat dokter pastikan dengan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan radiologis.
Teknologi dalam pengobatan juga semakin maju. Bahkan untuk melepaskan kompresi saraf atau jepitan saraf, tak perlu lagi bedah terbuka seperti dulu. Kini sudah ada radiofrekuensi ablasi, epidural steroid injection atau suntik saraf kejepit, laser PLDD hingga endoskopi BESS dapat membantu meredakan nyeri tulang belakang dan membebaskan saraf kejepit.
Selain itu ada percutaneous epidural neuroplasty (PEN) atau St.Cox atau dikenal juga dengan istilah Racz catheter/kateter Racz, dapat melepaskan jaringan parut yang mungkin terbentuk sehingga dapat membebaskan saraf yang terjepit.