BESS cervical merupakan metode terkini yang dapat menjadi salah satu solusi mengatasi saraf leher kejepit.
Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS) cervical merupakan prosedur bedah minimal invasif yang menggunakan teknologi endoskopi untuk menangani gangguan pada tulang belakang leher, seperti hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit.
BESS Cervical dan Keunggulannya
BESS cervical memiliki sejumlah keuntungan ketimbang metode operasi tradisional lainnya. Berikut adalah beberapa keuntungan utama BESS cervical:
1.Minim Invasif dengan Dua Sayatan Kecil
Salah satu keuntungan utama BESS cervical adalah teknik minimal invasifnya. Berbeda dengan prosedur bedah terbuka yang memerlukan sayatan besar untuk mengakses tulang belakang, BESS hanya membutuhkan dua sayatan kecil pada kulit. Hal ini dapat mengurangi risiko melukai jaringan sekitar, seperti otot, ligamen, dan kulit.
Sayatan kecil ini juga meminimalkan kehilangan darah selama operasi, yang menjadikannya pilihan solusi. Terutama bagi pasien yang memiliki kondisi medis tertentu yang membuat mereka lebih rentan terhadap pendarahan atau infeksi.
2.Pemulihan Lebih Cepat
Karena BESS cervical menggunakan teknik minimal invasif, pemulihan setelah operasi jauh lebih cepat daripada operasi terbuka. Pasien yang menjalani BESS biasanya dapat segera bergerak dalam beberapa jam setelah prosedur, dan banyak yang dapat pulang pada hari yang sama atau keesokan harinya.
Kadang memerlukan rawat inap, bergantung pada kondisi yang telah dokter monitor dalam masa pemulihan.
Pada metode bedah terbuka, pemulihan sering kali lebih lama karena luka sayatan yang lebih besar dan trauma pada jaringan. Proses pemulihan yang lebih cepat ini memungkinkan pasien untuk kembali beraktivitas normal dalam waktu yang lebih singkat.
3.Mengurangi Risiko Infeksi dan Komplikasi
Sayatan yang lebih kecil dan kurangnya pemotongan jaringan yang luas mengurangi paparan luka terhadap mikroorganisme penyebab infeksi. Selain itu, waktu pemulihan yang lebih singkat juga mengurangi risiko infeksi terkait dengan rawat inap yang lama.
Pada metode operasi konvensional, sayatan besar kemungkinan dapat menyebabkan risiko komplikasi seperti infeksi luka, pendarahan, dan kerusakan jaringan. Komplikasi ini lebih sering terjadi karena cedera pada otot dan jaringan lunak sekitar tulang belakang.
Keuntungan BESS Cervical Lainnya …
4.Mengurangi Rasa Sakit Pasca Operasi
BESS cervical juga dikenal memiliki tingkat rasa sakit pasca operasi yang lebih rendah. Karena prosedur ini tidak melibatkan pemotongan jaringan besar, pasien biasanya merasakan sedikit rasa sakit atau ketidaknyamanan setelah prosedur. Sebagian besar pasien hanya membutuhkan analgesik ringan untuk mengelola rasa sakit pasca operasi.
Sementara itu, operasi terbuka dapat menyebabkan nyeri yang lebih intens, yang memerlukan waktu pemulihan lebih lama dan penggunaan obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat.
5.Meningkatkan Akurasi dan Visualisasi dengan Teknologi Endoskopi
BESS cervical menggunakan teknologi endoskopi yang memberikan visualisasi yang sangat jelas dan akurat dari area yang akan dioperasi. Dengan menggunakan kamera kecil yang terpasang pada instrumen endoskopi, dokter spesialis bedah saraf dapat melihat gambar real-time dari tulang belakang dan saraf yang terjepit, sehingga memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan dengan presisi yang tinggi.
Selain itu, memungkinkan dokter untuk menghilangkan jaringan yang terkompresi tanpa merusak struktur sehat sekitarnya, yang pada gilirannya mengurangi risiko cedera pada saraf atau jaringan lainnya. Sebaliknya, prosedur bedah terbuka cenderung lebih bergantung pada keterampilan fisik dokter untuk mengidentifikasi dan menangani masalah secara langsung, yang bisa berisiko lebih tinggi.
Keuntungan Berikutnya …
6.Hasil Estetika yang Lebih Baik
Karena sayatan yang digunakan dalam BESS cervical sangat kecil, bekas luka pasca operasi lebih kecil dan lebih minimal. Hal ini memberikan keuntungan estetika bagi pasien, terutama untuk mereka yang lebih peduli dengan tampilan bekas luka setelah operasi. Pada prosedur bedah terbuka, bekas luka bisa lebih besar dan lebih terlihat, yang mungkin mengganggu bagi beberapa pasien.
7.Tingkat Keberhasilan yang Tinggi dalam Penanganan Hernia Leher
BESS cervical memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengatasi masalah hernia leher atau saraf kejepit. Dengan menggunakan teknik yang sangat terarah dan minim invasif, BESS memungkinkan dokter spesialis bedah saraf untuk menghilangkan tekanan pada saraf dengan sangat efektif, sehingga mengurangi atau menghilangkan rasa sakit dan gejala terkait. Banyak pasien melaporkan perbaikan yang signifikan setelah menjalani prosedur ini.
8.Mobilitas Pasca Operasi Lebih Cepat
Karena prosedur ini tidak melibatkan pemotongan jaringan besar, pasien biasanya mengalami peningkatan mobilitas leher setelah operasi lebih cepat daripada mereka yang menjalani prosedur bedah terbuka. Pasien yang menjalani BESS cervical sering kali dapat menggerakkan leher mereka lebih bebas dan tanpa rasa sakit dalam waktu yang lebih singkat, yang meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Pada prosedur bedah terbuka, pemulihan mobilitas leher bisa memakan waktu lebih lama karena ketegangan otot dan pemulihan jaringan yang lebih luas.
9.Meningkatkan Kepuasan Pasien
Pengurangan rasa sakit pasca operasi dan kemampuan untuk kembali beraktivitas lebih cepat membuat BESS menjadi pilihan yang lebih disukai bagi banyak pasien yang menghadapi masalah hnp cervical atau saraf leher kejepit.
BESS cervical menawarkan banyak keuntungan bagi pasien yang membutuhkan intervensi bedah, terutama terkait dengan saraf kejepit atau hernia leher. Dengan prosedur yang lebih sedikit invasif, pemulihan yang lebih cepat, dan risiko komplikasi yang lebih rendah, BESS cervical menjadi alternatif yang sangat baik dibandingkan dengan metode operasi terbuka dulu.