RSU Bunda Jakarta

Alat Terapi Saraf Kejepit Modern, Pulih Cepat dan Proses Cepat

Alat terapi saraf kejepit

Alat terapi saraf kejepit kini sudah semakin maju saja. Bahkan ada yang tanpa rawat inap dan efek perbaikannya langsung dapat terasa.

Saraf kejepit adalah kondisi umum yang dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan. Ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Nyeri akibat jepitan tersebut bisa mengganggu kenyamanan dalam melakukan pekerjaan harian.

Penyebab Saraf Kejepit

Berbagai faktor yang dapat berdampak pada ruas tulang belakang, antara lain:

  1. Cedera

Cedera fisik, baik akibat kecelakaan atau aktivitas olahraga, dapat menyebabkan pergeseran tulang atau jaringan lunak. Atau bahkan sampai membuat bantalan tulang yang menonjol dapat menekan saraf. Cedera seperti jatuh mobil sering menjadi pemicu utama.

  1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan. Degenerasi tulang dan jaringan lunak dapat membuat saraf lebih rentan terhadap tekanan. Misalnya, perubahan pada diskus tulang belakang dapat menyebabkan herniated disc, yang dapat menekan saraf di sekitarnya.

  1. Posisi Tubuh yang Buruk

Kebiasaan duduk atau berdiri dalam posisi yang tidak benar dapat menambah tekanan pada saraf. Orang yang bekerja di depan komputer selama berjam-jam tanpa istirahat sering mengalami masalah ini, terutama di area leher dan pinggang. Begitu pula sering berdiri lama.

  1. Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, arthritis, stenosis spinal dan herniated disc, dapat meningkatkan risiko terjadinya saraf kejepit. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan mempersempit ruang di sekitar saraf.

Gejala Saraf Kejepit Tulang Belakang

Gejala tergantung pada titik jepitan apakah leher yang terjepit atau pinggang yang terjepit. Beberapa gejala umum meliputi:

-Nyeri: Rasa sakit yang tajam atau tumpul di area yang terpengaruh, sering kali menyebar ke bagian lain dari tubuh.

-Sensasi Kesemutan atau Mati Rasa: Rasa kesemutan atau mati rasa yang menyebar ke lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya.

-Kelemahan Otot: Kesulitan dalam menggerakkan otot di area tertentu, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

-Pembengkakan: Di sekitar area yang tertekan, pembengkakan dapat terjadi, menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut.

Penanganan Saraf Kejepit di Rumah Sakit

Ringan beratnya jepitan, tingkat keparahan gejala, penyebab dan berapa level saraf yang terjepit dapat menentukan penanganan hnp. Penggunaan alat terapi saraf kejepit dapat membantu meredakan gejala dengan efektif.

Alat Terapi Saraf Kejepit Leher dan Alat Terapi Saraf Kejepit Leher

Untuk membantu mengatasi nyeri terkait adanya saraf tulang belakang yang terjepit, ada beberapa modalitas modern. Alat terapi saraf kejepit kini dapat dilakukan tanpa operasi terbuka sehingga proses penyembuhannya juga menjadi lebih cepat.

Metode PEN saraf kejepit

Percutaneous Epidural Neuroplasty (PEN) merupakan metode pengobatan saraf kejepit ringan. Dokter akan mengalirkan obat anti peradangan dan anti nyeri langsung ke area saraf yang terjepit. Metode ini dapat menyelesaikan nyeri saraf terjepit dalam waktu 30 menit.

Tindakan PEN dapat menjadi salah satu cara mengatasi nyeri saraf kejepit, baik di leher (hnp leher) atau pinggang (hnp pinggang).

Suntik saraf kejepit

Epidural steroid injection juga bisa menjadi pilihan lainnya. Cara ESI ini termasuk ke dalam intervention pain management terkini untuk membantu atasi nyeri pada tulang belakang. Yang salah satunya disebabkan oleh syaraf terjepit.

Laser saraf kejepit

Metode laser PLDD (percutaneous laser disc decompression) dapat membuat bantalan tulang yang sudah sedikit menonjol, kembali ke ukuran semula. Sehingga mengurangi risiko kemungkinan menjepit saraf.

Alat Terapi Saraf Kejepit Modern

Endoskopi saraf kejepit atau endoskopi HNP

Endoskopi tulang belakang dengan teknik biportal (biportal endoscopic spine surgery/BESS) kini telah marak menjadi andalan dalam penanganan kasus HNP. Bisa dilakukan pada leher (BESS cervical) dan pada pinggang (BESS lumbal).

Memang sayatannya ada dua dan berukuran kecil. Namun jangan khawatir, justru ini keunggulan BESS. Proses pulih lebih cepat, tindakan berlangsung lebih singkat.

Prosedur ini memungkinkan dokter untuk melihat dan mengatasi sumber tekanan pada saraf dengan lebih akurat. Keuntungan dari metode ini adalah pemulihan yang lebih cepat dan risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan operasi terbuka.

Obat Saraf Kejepit

Banyak orang bertanya, apa obat syaraf kejepit di pinggang yang paling efektif. Umumnya, dokter merekomendasikan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri dan peradangan.

Pengobatan Alami Saraf Kejepit & Alat Terapi Saraf Kejepit

Selain dengan tindakan medis, ada alat terapi saraf kejepit yang juga akan dokter sarankan.

-Fisioterapi: Melakukan latihan khusus program ini dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas.

-Akupunktur atau tusuk jarum saraf kejepit: Teknik ini dapat membantu meredakan nyeri dengan merangsang titik tertentu pada tubuh.

-Terapi Manual: Pijat dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena. Namun jangan lakukan pijat saraf kejepit secara sembarangan. Pijat sebaiknya tidak dilakukan pada area nyeri atau jepitan saraf.

Pantangan bagi Penderita Saraf Kejepit

Mengetahui saraf kejepit pantangannya apa sangat penting untuk membantu memperburuk gejala. Beberapa pantangan aktivitas meliputi:

-Mengangkat/menarik/mendorong Beban Berat: Aktivitas ini dapat menambah tekanan pada saraf yang terjepit dan berisiko memperburuk gejala.

-Duduk atau Berdiri dalam Posisi yang Salah: Penting untuk menjaga postur tubuh yang baik, terutama bagi mereka yang bekerja di depan komputer. Hindari duduk membungkuk atau leher menunduk lama.

-Melakukan Perubahan Gerakan Secara Mendadak: Karena hal ini dapat memberikan tekanan atau beban ekstra pada saraf yang terjepit.

-Penggunaan alat terapi saraf kejepit yang tepat, mendapatkan pengobatan yang sesuai, dan perubahan gaya hidup dapat membantu menjaga agar kondisi jepitan saraf tulang belakang tidak memburuk.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *